Tuesday, September 15, 2015

Malang. Desa, Kota, dan budaya

Malang. Tempat yang berada di Jawa Timur. Daerah pegunungan yang terkenal dingin. Entah kenapa dinamai Malang, karena sebenarnya kota ini tidak semalang nasibnya. Daerah pegunungan yang subur, terkenal di dalamnya daerah wisata Batu. Wisata petik buah, apel, jambu kristal, jeruk dan semacamnya menjadikan daerah Malang lokasi yang sesuai untuk liburan setiap akhir pekan. Terletak di ujung Malang selatan, pantai membujur indah menampakkan deburan air laut dan pasir pantai yang berdesir di kaki. Baik di gunung, maupun laut sama indahnya. Beragam taman wisata seperti Selekta, Sengkaling dan Kebun Teh Wonosari terkenal dan selalu padat oleh pengunjung

Selain Kota Wisata, Malang juga merupakan kota pendidikan. Beragam Perguruan Tinggi, baik Swasta Maupun Negeri, memikat para pendatang untuk merantau mencari ilmu. Meski secara geografis berada di antara gunung dan laut, Fasilitas dan Kemajuan kota cukup maju, beragam Mall, pusat perbelajaan, museum dan perpustakaan, sarana olahraga lengkap berada di Malang.

Malang. Desa yang ramah dan kota yang maju. Masyarakat yang murtikultural. Bagi saya selaku masyarakat Malang sediri, budaya nomor satu yang sebenarnya adalah toleransi. Semua saling bertaut, berkoneksi dan berhubungan. Masyarakat kota bukanlah masyarakat yang wajib berkompetisi sepanjang waktu, individualis, dan tertutup dari masyarakat luar. Masyarakat desa, bukanlah masyarakat yang bodoh dan terbelakang, tapi kelancaran komunikasi dan mobilisasi juga meyentuh pedesaan, jadi mereka cukup mengerti kehidupan dunia luar.

Malang. Satu-satunya kesimpulan termudah untuk menjelaskan Malang, adalah seperti lagu owl city.
This is a world of dream.....